google.com, pub-4169750801100201, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan | MUDA MUDI CONDROWANGSAN

Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan


Peraturan Kepala Badan Penelitian dan PengembanganKementerian Pendidikan dan Kebudayaan
Nomor : 045/H/HK/2015
Tanggal : 17 Desember 2015
LAMPIRAN
PERATURAN  KEPALA  BADAN  PENELITIAN
DAN  PENGEMBANGAN  KEMENTERIAN
PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
NOMOR : 045/H/HK/2015
TENTANG PROSEDUR  OPERASIONAL
STANDAR  UJIAN  SEKOLAH/MADRASAH
PADA  SEKOLAH  DASAR/MADRASAH
IBTIDAIYAH,  SEKOLAH  DASAR  LUAR
BIASA, DAN PENYELENGGARA PROGRAM
PAKET  A/ULA  TAHUN  PELAJARAN
2015/2016
Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

I. KETENTUAN UMUM
Dalam Peraturan Kepala Badan ini yang dimaksud dengan:
1. Ujian  Sekolah/Madrasah  atau  bentuk  lain  yang  sederajat,
selanjutnya  disebut  US/M  adalah  kegiatan  pengukuran  dan
penilaian  kompetensi  peserta  didik  untuk  semua  muatan/mata
pelajaran dan muatan lokal.
2. Prosedur  Operasional  Standar,  selanjutnya  disebut  POS  adalah
langkah  baku  yang  mengatur  teknis  pelaksanaan serta  menjadi
dasar dan acuan dalam penyelenggaraan US/M.
3. Standar  Nasional  Pendidikan  adalah  kriteria  minimal  tentang  sistem
pendidikan  di  seluruh wilayah  hukum  Negara  Kesatuan  Republik
Indonesia.
4. Satuan  pendidikan  adalah  Sekolah  Dasar,  selanjutnya  disebut  SD,
Madrasah  Ibtidaiyah,  selanjutnya  disebut  MI,  Sekolah  Dasar  Luar
Biasa,  selanjutnya  disebut  SDLB,  Satuan  Pendidikan  Kerjasama,
selanjutnya  disebut  SPK,  Pusat  Kegiatan  Belajar  Masyarakat,
selanjutnya  disebut  PKBM,  Sanggar  Kegiatan  Belajar,  selanjutnya
disebut  SKB,  dan  Pondok  Pesantren  Salafiyah,  selanjutnya  disebut
PPS.
5. Program  Ula  adalah  pendidikan  dasar  enam  tahun  pada  Pondok
Pesantren  Salafiyah setingkat  Program  Paket  A  dengan  kekhasan
pendalaman pendidikan agama Islam.
6. Kriteria  Kelulusan  adalah  ketercapaian  minimal  persyaratan
kelulusan peserta didik.
7. US/M Susulan  adalah  US/M yang  dilaksanakan  bagi  peserta  didik
yang berhalangan  mengikuti  US/M karena  alasan  tertentu  dan
disertai bukti yang sah.
8. Kisi-kisi  US/M adalah  acuan  dalam  penyusunan  dan  perakitan
Paket Soal yang disusun berdasarkan kurikulum yang berlaku.
9. Bahan  US/M  adalah  bahan  yang  digunakan  dalam  penyelenggaraan
US/M  yang  terdiri  atas  Paket  Soal,  Lembar  Jawaban  US/M,  daftar
2
hadir,  berita  acara,  amplop  pengembalian  lembar  jawaban,  pakta
integritas, dan tata tertib.
10. Paket  Soal  US/M adalah  seperangkat  soal  yang  digunakan  pada
US/M.
11. Lembar  Jawaban  US/M  yang  selanjutnya  disebut  LJUS/M  adalah
lembaran kertas yang digunakan oleh peserta ujian untuk menjawab
soal US/M dan dapat dipindai.
12. Daftar satuan pendidikan penyelenggara  US/M, selanjutnya  disebut
DSPP-US/M adalah daftar yang memuat penyelenggara US/M.
13. Daftar  Nominasi  Sementara, selanjutnya  disebut  DNS  adalah  daftar
yang memuat calon peserta US/M sementara.
14. Daftar  Nominasi  Tetap, selanjutnya  disebut  DNT  adalah  daftar  yang
memuat calon peserta tetap US/M.
15. Daftar  Kolektif  Hasil  Ujian  Sekolah/Madrasah, selanjutnya  disebut
DKHUS/M adalah daftar yang memuat hasil US/M.
16. Ijazah  adalah  dokumen/sertifikat  pencapaian  kompetensi  akhir
peserta didik  yang  berisi  keterangan:  penyelesaian  seluruh  program
pembelajaran; perolehan nilai minimal baik pada penilaian akhir dan
lulus US/M.
17. Penyelenggara  US/M  adalah satuan pendidikan,  Kabupaten/Kota,
Kantor  Kementerian  Agama,  Provinsi,  Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama,  Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat  Jenderal
Bidang Sosial Budaya, dan Kementerian.
18. Sekolah  Indonesia  di  Luar  Negeri, selanjutnya  disebut  SILN  adalah
satuan  pendidikan  Indonesia  di  luar  negeri  yang  menggunakan
kurikulum yang berlaku di Indonesia.
19. Provinsi adalah pemerintah provinsi.
20. Kabupaten/kota adalah pemerintah kabupaten/kota.
21. Badan adalah Badan Penelitian dan Pengembangan.
22. Kementerian adalah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
23. Menteri adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
II. PESERTA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Persyaratan Peserta
Persyaratan peserta US/M adalah sebagai berikut:
1. Telah atau pernah mengikuti pendidikan pada tahun terakhir di
SD/MI, SDLB, dan Program Paket A/Ula.
2. Memiliki  laporan  lengkap  penilaian  hasil  belajar (rapor) pada
SD/MI,  SDLB,  dan  Program  Paket  A/Ula  mulai  kelas  IV
semester 1 sampai dengan kelas VI semester 1.
3. Memiliki  laporan lengkap penilaian hasil belajar (rapor)
setingkat  SD/MI,  SDLB,  atau  Program  Paket  A/Ula  mulai  kelas
IV  semester  1  sampai  dengan  kelas  VI semester  1 untuk
pendidikan informal.
4. Berhalangan  mengikuti  US/M di  satuan  pendidikan  yang
bersangkutan dengan alasan  tertentu  dan  disertai  bukti  yang
sah  tidak  dapat  mengikuti  US/M dapat  mengikuti  US/M
susulan.
B. Pendaftaran Peserta
1. Satuan pendidikan  melakukan  pendaftaran  peserta  dengan
menggunakan  format  pendaftaran  yang  dibakukan  oleh
Provinsi.
3
2. Satuan pendidikan  mengirimkan  daftar  peserta  ke
Kabupaten/Kota, Kantor  Kementerian  Agama,  dan  Provinsi
sesuai dengan bentuk satuan pendidikan.
3. Kabupaten/Kota  dan  Kantor  Kementerian  Agama
mengoordinasikan  pemasukan  data  peserta  dengan
menggunakan aplikasi yang diterbitkan oleh Provinsi.
4. Kabupaten/Kota, Kantor  Kementerian  Agama, dan  Provinsi
sesuai  dengan  kewenangan mencetak dan  mendistribusikan
DNS ke satuan pendidikan.
5. Satuan pendidikan  melakukan  validasi  DNS  dan  mengirimkan
hasil validasi  ke  Kabupaten/Kota, Kantor  Kementerian  Agama,
dan Provinsi sesuai dengan bentuk satuan pendidikan.
6. Kabupaten/Kota, Kantor  Kementerian  Agama,  dan  Provinsi
sesuai  dengan  kewenangan melakukan  finalisasi  data,
mencetak,  dan  mendistribusikan  DNT beserta  Kartu  Peserta
US/M ke satuan pendidikan.
7. Pimpinan satuan pendidikan  menandatangani  dan
membubuhkan stempel  pada  Kartu  Peserta  US/M  yang  telah
ditempel foto peserta.
8. Peserta yang tidak lulus US/M padatahun pelajaran 2014/2015
dan akan  mengikuti  US/M  tahun  pelajaran 2015/2016 harus
terdaftar  pada satuan pendidikan  asal  atau satuan pendidikan
yang ditunjuk.
III. PENYELENGGARA UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Kementerian
Tugas  dan  kewenangan  Kementerian  dalam  penyelenggaraan  US/M
adalah:
1. Menetapkan POS US/M;
2. Menetapkan  kisi-kisi  soal  untuk muatan/mata  pelajaran
Bahasa  Indonesia,Matematika,  dan  IPA  yang  diujikan  pada
US/M SD/MI dan SDLB sertakisi-kisi soal untuk mata pelajaran
Bahasa  Indonesia,  Matematika,  IPA,IPS,  dan  PKn  yang  diujikan
pada US/M Program Paket A/Ula;
3. Menggandakan dan mendistribusikan kisi-kisi soal sebagaimana
dimaksud  pada  angka  2  ke  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama;
4. Menyusun dan menetapkan soal sebanyak 25% (dua puluh lima
persen) paket  soal  untuk muatan/mata  pelajaran  sebagaimana
dimaksud pada angka 2;
5. Merakit  paket  soal  sebagaimana  dimaksud  pada  angka  4
bersama Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama;
6. Menyediakan  ahli  penilaian  pendidikan  untuk  kegiatan
penulisan  soal yang  dikoordinasikan  oleh  Provinsi  dan  Kantor
Wilayah Kementerian Agama;
7. Melakukan  sosialisasi  pelaksanaan  US/M  ke  Provinsi  dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama;
8. Memantau  pelaksanaan  US/M  di  Provinsi,  Kantor Wilayah
Kementerian  Agama,  dan  secara  sampling  ke   Kabupaten/Kota
serta satuan pendidikan;
9. Mengumpulkan  dan  menganalisis  data  hasil  US/M  serta
menyusun laporan pemetaan hasil US/M; dan
4
10. Mengevaluasi penyelenggaraan US/M.
B. Provinsi
1. Gubernur
menetapkan  instansi  di  tingkat  Provinsi  sebagai
Penyelenggara US/M Provinsi yang terdiri atas;
a. Dinas Pendidikan Provinsi; dan
b. Kantor Wilayah Kementerian Agama.
2. Dinas  Pendidikan  Provinsi dan Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama.
Dinas  pendidikan  provinsi dan Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama mempunyai tugas dan kewenangan:
a. merencanakan  dan  menyusun  petunjuk  teknis
pelaksanaan US/M di wilayahnya;
b. melakukan  sosialisasi  pelaksanaan  US/M  kepada  Dinas
Pendidikan  Kabupaten/Kota,  Kantor  Kementerian  Agama,
Dewan Pendidikan Provinsi, DPRD Provinsi, Provinsi, media
massa, dan pemangku kepentingan lain di wilayahnya;
c. menggandakan  dan  mendistribusikan  Permen,  POS,  dan
kisi-kisi soal  yang  ditetapkan  Kementerian  ke
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
d. menerima  DNT  dari  Kabupaten/Kota  dan mengirimkannya
ke Kementerian;
e. menyusun  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)  paket  soal
berdasarkan  kisi-kisi yang  ditetapkan  oleh  Kementerian
dengan memilih  indikator  sesuai  dengan  karakteristik
daerah  dan melibatkan  para pendidik  yang  mewakili
seluruh  Kabupaten/Kota  di  wilayahnya dan  ahli  penilaian
pendidikan dari Badan;
f. merakit  dan  menetapkan  paket  soal  US/M  bersama
Kementerian yang terdiri atas 25% (dua puluh lima persen)
paket  soal  dari Badan dan  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)
paket  soal  dari Provinsi  dan  Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama;
g. menggandakan  bahan  US/M  sebagaimana  dimaksud  pada
butir  f yang  mencakup  Paket  Soal,  LJUS/M,  daftar  hadir,
berita acara, dan pakta integritas;
h. mendistribusikan  bahan  US/M  sebagaimana  dimaksud
pada butir g ke satuan pendidikan melalui Kabupaten/Kota
dan Kantor Kementerian Agama;
i. menjaga kerahasiaan bahan US/M;
j. menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
k. menyediakan aplikasi pendataan;
l. membentuk  tim  penskoran  LJUS/M muatan/mata
pelajaran sebagaimana dimaksud pada butir f;
m. melakukan  penskoran  hasil  US/M  sebagaimana  dimaksud
padabutir f;
n. menyampaikan  hasil  pemindaian  dan  penskoran  kepada
Badan;
o. mencetak  dan  mendistribusikan  DKHUS/M  untuk
muatan/mata  pelajaran yang  kisi-kisinya  ditetapkan
Kementerian  ke  Kabupaten/Kota  dan  Kantor  Kementerian
Agama;
5
p. mencetak  dan  mendistribusikan  blanko  ijazah dan  hasil
US/M ke  satuan pendidikan  melalui  Kabupaten/Kota  dan
Kantor Kementerian Agama sesuai kewenangan;
q. memantau  dan  mengevaluasi  pelaksanaan  US/M  di
wilayahnya; dan
r. membuat  laporan  pelaksanaan  US/M  di  wilayahnya  dan
menyampaikannya kepada Kementerian.
C. Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat  Jenderal bidang Sosial
Budaya.
Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat Jenderal bidang Sosial
Budaya mempunyai tugas dan kewenangan:
1. menetapkan  penyelenggaraan  US/M  negara  di  wilayah
tugasnya;
2. merencanakan  dan  menyusun  petunjuk  teknis  pelaksanaan
US/M di wilayahnya;
3. melakukan  sosialisasi  pelaksanaan  US/M  kepada  SILN  di
wilayahnya;
4. menggandakan  dan  mendistribusikan Permen,  POS,  dan  kisikisi soal yang ditetapkan Kementerian;
5. menetapkan  DNT  peserta  US/M  di  wilayahnya  dan
mengirimkannya ke Kementerian;
6. menetapkan  kisi-kisi  dan  menyusun  75%  (tujuh  puluh  lima
persen)  paket  soal  yang  kisi-kisinya ditetapkan  oleh
Kementerian  dengan  melibatkan  para pendidik  dari  SILN  di
wilayahnya;
7. mengambil 25% (dua puluh lima persen) paket soal dari Badan;
8. merakit dan menetapkan paket soal US/M yang terdiri atas 25%
(dua  puluh  lima  persen)  paket  soal  dari  Kementerian  dan  75%
(tujuh puluh lima persen) paket soal dari SILN Penyelenggara di
wilayahnya;
9. menggandakan  dan  mendistribusikan  bahan  US/M  yang
mencakup Paket Soal, LJUS/M, Daftar Hadir, Berita Acara, dan
pakta integritas ke SILN;
10. melakukan  pemindaian  dan  penskoran  hasil  US/M  SILN  serta
mengirimkan hasilnya ke Badan;
11. menjaga kerahasiaan bahan US/M;
12. menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan US/M;
13. menyediakan aplikasi pendataan;
14. membentuk tim pemindai dan penskoran LJUS/M;
15. mencetak  dan  mendistribusikan  DKHUS/M  untuk
muatan/mata  pelajaran yang  kisi-kisinya  ditetapkan
Kementerian ke setiap SILN penyelenggara;
16. mencetak  dan  mendistribusikan  blanko  ijazah dan  hasil US/M
ke SILN penyelenggara;
17. memantau dan mengevaluasi pelaksanaan US/M di wilayahnya;
dan
18. membuat  laporan  pelaksanaan  US/M  di  wilayahnya  dan
menyampaikannya kepada Kementerian.
D. Kabupaten/Kota
1. Bupati/Walikota
6
Bupati/Walikota  menetapkan  instansi  di  tingkat
kabupaten/kota sebagai  Penyelenggara  US/M  Kabupaten/Kota
yang terdiri atas:
a. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; dan
b. Kantor Kementerian Agama.
2. Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota dan Kantor  Kementerian
Agama.
Dinas  Pendidikan  Kabupaten/Kota dan Kantor  Kementerian
Agama mempunyai tugas dan kewenangan:
a. menyusun  petunjuk  teknis  pelaksanaan  US/Mdi
wilayahnya berdasarkan POS US/M;
b. melibatkan Unit  Pelaksana  Teknis  Daerah  (UPTD)  dalam
seluruh tahapan penyelenggaraan US/M;
c. mengoordinasikan  dan  menyosialisasikan  pelaksanaan
US/M kepada pimpinan satuan  pendidikan,  Dewan
Pendidikan,  DPRD, kabupaten/kota,  media  massa,  dan
pemangku kepentingan lain di wilayahnya;
d. melakukan  pendataan  dan  menetapkan  calon  peserta
US/M;
e. mengelola  data  peserta  US/M  serta  menerbitkan  DNS  dan
DNT;
f. mengirimkan DNS ke Satuan pendidikan untuk divalidasi;
g. mengirimkan  DNT  ke  Provinsi  atau  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama serta satuan pendidikan;
h. mencetak kartu peserta US/M;
i. mendistribusikan  Permen,  POS,  dan  kisi-kisi  soal  yang
ditetapkan Kementerian ke satuan pendidikan;
j. mengusulkan  calon  penulis  soal  US/M  ke  Provinsi  dan
Kantor Wilayah Kementerian Agama;
k. mendistribusikan bahan US/M ke Satuan pendidikan;
l. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
m. menjaga keamanan dan ketertiban pelaksanaan US/M;
n. membentuk tim pemindai LJUS/M;
o. melakukan pemindaian LJUS/M;
p. mengirimkan  hasil  pemindaian  ke  Provinsi  atau  Kantor
Wilayah Kementerian Agama;
q. menerima  DKHUS/M  dari  Provinsi  atauKantor  Wilayah
Kementerian  Agama dan mengirimkannya  kesatuan
pendidikan;
r. melaksanakan  pemantauan  dan  evaluasi  pelaksanaan
US/M diwilayahnya bersama Unit Pelaksana Teknis Daerah
(UPTD) dan Pengawas Sekolah; dan
s. membuat  laporan  pelaksanaan  US/M  kabupaten/kota  dan
menyampaikannya  ke  Provinsi  atau  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama.
E. Satuan Pendidikan
1. Persyaratan penyelenggara US/M
a. Penyelenggara  US/M  adalah  satuan/program  pendidikan
yang terakreditasi.
b. Penyelenggaraan  US/M  untuk  satuan  pendidikan  yang
belum  terakreditasi  atau  berada  di  daerah
tertinggal/terluar/terpencil dilakukan oleh satuan/program
pendidikan  yang  sudah  terakreditasi  atau  oleh
7
satuan/program  pendidikan  yang  ditetapkan  oleh
Kabupaten/Kota  atau  Kantor  Kementerian  Agama
setempat.
c. Pimpinan satuan  pendidikan menetapkan
Penanggungjawab Penyelenggaraan  US/M  di satuan
pendidikan yang  terdiri  atas Pendidik  dari satuan
pendidikan yang  bersangkutan  dan/atau Pendidik  dari
satuan pendidikan lain yang bergabung.
2. Satuan pendidikan  mempunyai  tugas  dan  kewenangan  sebagai
berikut:
a. melaksanakan tahapan US/M  berdasarkan  Permen  dan
POS  US/M serta petunjuk  teknis  pelaksanaan  US/M  di
satuan pendidikan;
b. melakukan sosialisasi pelaksanaan US/M kepada pendidik,
peserta US/M, orang tua, dan komite sekolah
c. mengusulkan  calon  penulis  soal  US/M  yang  kisi-kisinya
ditetapkan oleh  Kementerian  kepada  Kabupaten/Kota  dan
Kantor Kementerian Agama;
d. menyusun  dan  menetapkan  paket  soal  US/M  yang  kisikisinya tidak ditetapkan Kementerian;
e. melakukan  pendaftaran  calon  peserta  US/M  dan
mengirimkannya ke  Kabupaten/Kota  dan  Kantor
Kementerian Agama;
f. melakukan latihan pengisian LJUS/M kepada calon peserta
US/M;
g. mengambil  bahan  US/M  di  tempat  yang  sudah  ditetapkan
oleh Penyelenggara US/M Kabupaten/Kota;
h. memeriksa dan  memastikan  amplop  paket  soal  US/M
dalam keadaan disegel;
i. menjaga kerahasiaan dan keamanan bahan US/M;
j. menyiapkan  ruang  khusus  untuk  pelaksanaan  US/M  bagi
peserta didik yang berkebutuhan khusus;
k. menjaga keamanan pelaksanaan US/M;
l. memeriksa  dan  memastikan  amplop  LJUS/M  dalam
keadaan dilem/dilak  di  ruang  ujian dan  telah
ditandatangani  oleh  Pengawas  Ruang US/M,  serta
dibubuhi stempel satuan pendidikan;
m. mengumpulkan  hasil  US/M  serta  mengirimkannya  ke
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
n. menerima  DKHUS/M  dari  Kabupaten/Kota  dan  Kantor
Kementerian Agama;
o. menerbitkan,  menandatangani,  dan  membagikan  hasil
US/M kepada peserta US/M; dan
p. menyampaikan  laporan  pelaksanaan  US/M  kepada
Kabupaten/Kota  dan  Kantor  Kementerian  Agama,  khusus
SILN kepada  Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat
Jenderal Sosial Budaya.
3. Penyelenggara US/M untuk SILN sebagai berikut:
NO
NAMA SEKOLAH
INDONESIA (SI)
ALAMAT NEGARA
1. S.I. Wassenar
Rijkstraatweg 679 2245
CB Wassenaar Telp.
Belanda
8
NO
NAMA SEKOLAH
INDONESIA (SI)
ALAMAT NEGARA
070-5178875
2. S.I. Moskow
Novokuznetskaya,
Ulitsa 12, Moskow
Rusia Telp. 7-095-2319549
Rusia
3. S.I. Cairo
13 Babel Str. Dokki PO
Box 1661 Cairo-Egypt
Telp. 3372822
Mesir
4.
S.I. Riyadh
Prince Naif bin Abdul
Aziz Hayy Ummul
Hamam Gharby
PO Box 9434 Saudi
Arabia
Saudi Arabia
5. S.I. Jeddah
c/o Konsulat Jenderal
RI PO Box 10 Jeddah
21411 Saudi Arabia
Saudi Arabia
6. S.I. Islamabad
Diplomatic Enclave,
Street 1 Ramna 5/4
Islamabad Pakistan
Telp. 811291-4
Pakistan
7. S.I. Yangoon
100-Lower Kyimyindine
Road Ahlone, Yangoon,
Myanmar
Telp. 20988600-602
Myanmar
8. S.I. Bangkok
Petchburi Road
Bangkok
Telp. 253135-40
Thailand
9. S.I. Kuala Lumpur
Lorong Tun Ismail
50480 Kuala Lumpur,
Malaysia, Telp. 603-292 7682
Malaysia
10. S.I. Kota Kinabalu
Sulaman, AlamesraPlaza Utama Blok H
Lorong Plaza Utama 1
Lot 47 Ground Floor,
47-511 Floor Sabah
Malaysia 844000
Malaysia
11. S.I. Singapura
Siglap Road Singapura
455859
Telp. 4480722
Singapura
Singapura
12. S.I. Tokyo
4-6-6, Meguro-Ku,
Tokyo 153
Telp. 03-3719-1786,
Jepang
Jepang
13. S.I. Damascus
Al-Akrami Street No.
10 A
PO Box 3530,
Damascus, Syria
Syria
14. S.I. Davao
Davao City Street,
Davao, Filipina
Filipina
9
IV. BAHAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH YANG KISI-KISINYA DITETAPKAN
OLEH KEMENTERIAN
A. Penyusunan Kisi-Kisi Soal
Kementerian  menyusun  kisi-kisi  soal  berdasarkan  kurikulum  yang
berlaku, dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1. mengidentifikasi  materi  yang  sama  pada  muatan/mata
pelajaran  yang  diujikan  sesuai  Permendiknas  Nomor  22  Tahun
2006  tentang  Standar  Isi   dan  Permendikbud  Nomor  64  Tahun
2013 tentang Standar Isi;
2. menyusun  kisi-kisi  soal  US/M  untuk  muatan/mata  pelajaran
yang  diujikan  dengan  melibatkan  pendidik  dan  ahli penilaian
pendidikan;
3. melakukan  validasi  kisi-kisi  soal  US/M  dengan  melibatkan
pendidikdan ahli penilaian pendidikan; dan
4. menetapkan kisi-kisi soal US/M Tahun Pelajaran 2015/2016.
B. Penyiapan Paket Soal US/M
1. Kementerian  menetapkan  25%  (dua  puluh  lima  persen)  paket
soal dengan  cara  mengidentifikasi  dan  memilih  butir-butir soal
dari  bank soal  nasional  sesuai  dengan  kisi-kisi  soal  US/M
Tahun Pelajaran 2015/2016.
2. Provinsi  dan  Kantor  Wilayah  Kementerian  Agama menyusun,
menetapkan,  dan  merakit  paket  soal,  dengan  langkah-langkah
sebagai berikut:
a. menyusun  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)  paket  soal
dengan melibatkan  para  pendidik  yang  mewakili  seluruh
Kabupaten/Kota di wilayahnya;
b. merakit  dan  menetapkan  paket  soal  US/M  dengan  cara
menggabungkan  25%  (dua  puluh  lima  persen)  paket  soal
dari Kementerian  dengan  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)
paket  soal yang  ditetapkan  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama;
c. melakukan  finalisasi  dan  menata  perwajahan  (lay  out)
paket  soal dapat  melibatkan  pendidik,  dosen,  dan  ahli
penilaian pendidikan;
3. Jumlah butir soal dan alokasi waktu US/M sebagai berikut:
No Muatan/Mata Pelajaran
Jumlah
Butir Soal
Alokasi Waktu
1. Bahasa Indonesia 50 120 menit
2. Matematika 40 120 menit
3. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) 40 120 menit
4. Pengiriman  25%  (dua  puluh  lima  persen)  paket  soal  US/M
sebagai berikut:
a. Kementerian  menyerahkan  25%  (dua  puluh  lima  persen)
paket  soal US/M  dalam  bentuk softcopy kepada  Provinsi
dan Kantor  Wilayah  Kementerian  Agama  disertai  Berita
Acara; dan
b. Provinsi dan Kantor Wilayah Kementerian Agama menerima
paket  soal  US/M  dari  Kementerian,  dengan  ketentuan
sebagai berikut:
10
1) mengecek kesesuaian jumlah dan nama muatan/mata
pelajaran  yang kisi-kisinya  ditetapkan  oleh
Kementerian dengan Berita Acara; dan
2) mengisi  dan  menandatangani  Berita  Acara  Serah
Terima dengan saksi dari Kantor Wilayah Kementerian
Agama.
5. Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat  Jenderal bidang
Sosial  Budaya menyiapkan,  menggandakan,  dan
mendistribusikan seluruh paket soal untuk SILN.
6. Paket soal untuk US/M SD/MI dan SDLB terdiri atas paket soal
US/M, paket soal susulan, dan paket soal cadangan.
C. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan US/M
1. Penggandaan  dan  pendistribusian bahan US/M  dilakukan  oleh
percetakan  yang  ditetapkan  melalui  lelang  terbuka  sesuai
dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
2. Pelaksanaan  pelelangan  sebagaimana  dimaksud  pada  butir  1
menjadi tanggung  jawab  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama.
3. Pengawasan  penggandaan  dan  pendistribusian bahan US/M
menjadi  tanggung  jawab  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama.
4. Pendistribusian bahan US/M  menjadi  tanggung  jawabProvinsi,
Kantor  Wilayah  Kementerian  Agama, Kabupaten/Kota,  Kantor
Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.
5. Pemusnahan paket soal US/M dilakukan paling lambat 1 (satu)
bulan  setelah  pelaksanaan  US/M  berakhir  oleh satuan
pendidikan disertai Berita Acara.
6. Ketentuan  tentang  penggandaan  dan  pendistribusian  bahan
US/M serta  pemusnahan  paket  soal  US/M  diatur  lebih  lanjut
dalam petunjuk  teknis  penggandaan  dan  pendistribusian  yang
ditetapkan oleh  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama.
V. PELAKSANAAN UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Jadwal
Jadwal  pelaksanaan  US/M  Tahun Pelajaran  2015/2016  sebagai
berikut:
1. US/M SD/MI dan SDLB
No Ujian
Hari dan
Tanggal
Pukul
Muatan/
Mata Pelajaran
1.
US/M Senin,
16 Mei 2016
08.00-10.00 Bahasa Indonesia
US/M
Susulan
Senin,
23 Mei 2016
2.
US/M Selasa,
17 Mei 2016
08.00-10.00 Matematika
US/M
Susulan
Selasa,
24 Mei 2016
3.
US/M Rabu,
18 Mei 2016
08.00-10.00
Ilmu Pengetahuan
Alam US/M
Susulan
Rabu,
25 Mei 2016
11
2. US/M Program Paket A/Ula
No
Periode
Us/M
Hari dan
Tanggal
Pukul
Muatan/
Mata
Pelajaran
1. US/M Senin,
16 Mei 2016
13.30-15.30
16.00-18.00
 Bahasa Indonesia
 Pendidikan
Kewarganegaraan
US/M
Susulan
Senin,
23 Mei 2016
2. US/M Selasa,
17 Mei 2016
13.30-15.30
16.00-18.00
 Matematika
 Ilmu Pengetahuan
Sosial
US/M
Susulan
Selasa,
24 Mei 2016
3. US/M Rabu,
18 Mei 2016
13.30-15.30
 Ilmu Pengetahuan
Alam US/M
Susulan
Rabu,
25 Mei 2016
3. US/M untuk mata pelajaran dan muatan lokal selain pada butir
1 ditetapkan oleh  satuan  pendidikan  dan  dilaksanakan setelah
pelaksanaan US/M pada butir 1 pada minggu yang sama.
B. Ruang US/M
Satuan pendidikan  menetapkan  ruang  US/M  dengan  persyaratan
sebagai berikut:
1. ruang  US/M  yang  digunakan  aman  dan  memadai  untuk
pelaksanaan US/M;
2. setiap ruang US/M ditempel pengumuman yang bertuliskan
“DILARANG MASUK SELAIN PESERTA DAN PENGAWAS US/M”
3. setiap  ruang  ditempati  paling  banyak  20  peserta,  dan  2  (dua)
meja untuk dua Pengawas US/M;
4. dalam  hal  jumlah  peserta  antara  21  sampai  dengan  25  peserta,
pengaturan ruang menjadi ruang pertama berisi 10 peserta dan
ruang kedua berisi selebihnya.
5. setiap meja dalam ruang US/M diberi nomor peserta US/M;
6. setiap  ruang  US/M  disediakan  denah  tempat  duduk  peserta
US/M dan bahan untuk lak/lem;
7. gambar  atau  alat  peraga  yang  berkaitan  dengan  materi  US/M
dikeluarkan dari ruang US/M;
8. tempat duduk peserta US/M diatur sebagai berikut:
a. satu bangku untuk satu orang peserta US/M;
b. jarak  antara  meja  yang  satu  dengan  yang  lain  disusun
dengan mempertimbangkan jarak antara peserta yang satu
dengan peserta yang lain minimal 1 (satu) meter;
c. penempatan  peserta  US/M  disesuaikan  dengan  urutan
nomor peserta US/M (lihat contoh denah ruang US/M);
12
Contoh denah ruang US/M
C. Pengawas Ruang US/M
1. Kabupaten/Kota  dan  Kantor  Kementerian  Agama menetapkan
Pengawas  Ruang  US/M  di satuan  pendidikan atas  usul dari
satuan pendidikan.
2. Pengawas  ruang  US/M  berasal  dari  pendidik  yang  memiliki
sikap dan perilaku disiplin, jujur, bertanggung jawab, teliti, dan
memegang teguh kerahasiaan serta bukan pendidik kelas VI.
3. Pengawas ruang US/M harus menandatangani surat pernyataan
bersedia  menjadi  pengawas  ruang  US/M  dan  pakta  integritas
serta harus hadir 30 menit sebelum US/M dimulai.
4. Pengawas  ruang  US/M  tidak  diperkenankan  membawa  alat
komunikasi  elektronik,  dokumen,  bahan,  dan  peralatan  lain
yang dapat mengganggu kelancaran tugas pengawasan US/M.
5. Setiap  ruangan  diawasi  oleh  2  (dua)  orang  pengawas  ruang
US/M.
D. Tata Tertib Pengawas RuangUS/M
1. Persiapan
a. Tiga  puluh  menit  sebelum  US/M  dimulai,  pengawas  ruang
US/M telah hadir di lokasi.
b. Pengawas  ruang  US/M  menerima  penjelasan  dan
pengarahan dari penanggungjawab penyelenggaraan US/M.
c. Pengawas  ruang  US/M  menerima  bahan  US/M  dari
penanggungjawab  penyelenggaraan  US/M  berupa  Paket
Soal, LJUS/M,  Amplop  LJUS/M,  Daftar  Hadir,  dan  Berita
Acara Pelaksanaan US/M.
2. Pelaksanaan
a. Pengawas  ruang  US/M masuk  ke  dalam  ruang  US/M  20
menit sebelum  waktu  pelaksanaan  dan  memeriksa
kesiapan ruang US/M.
b. Pengawas  ruang  US/M  meminta  peserta  US/M  untuk
memasuki ruang  US/M  dengan  menunjukkan  kartu
PENGAWAS
1 2 3 4
8 7 6
5
9 10 11 12
16 15 14 13
17 18 19 20
PENGAWAS
13
peserta US/M, dan menempati tempat duduk sesuai nomor
yang telah ditentukan.
c. Pengawas  ruang  US/M  memeriksa  setiap  peserta  US/M
untuk tidak  membawa  tas,  buku  atau  catatan  lain,  alat
komunikasi elektronik, kalkulator dan sebagainya ke dalam
ruang US/M kecuali alat tulis yang akan digunakan.
d. Pengawas  ruang  US/M  membacakan  Tata  Tertib  US/M
setiap pelaksanaan US/M.
e. Pengawas  ruang  US/M  meminta  peserta  US/M
menandatangani Daftar Hadir US/M.
f. Pengawas  ruang  US/M  membagikan  LJUS/M  kepada
peserta  dan memandu  serta  memeriksa  pengisian  identitas
peserta  US/M (nomor  US/M,  nama,  tanggal  lahir,  dan
tanda tangan) sebelum waktu US/M dimulai.
g. Setelah  seluruh  peserta  US/M  selesai  mengisi  identitas,
pengawas ruang  US/M  membuka  amplop  paket  soal,
memeriksa kelengkapan  bahan  US/M,  dan  meyakinkan
bahwa  amplop tersebut  dalam  keadaan  baik  dan  tertutup
rapat (disegel), disaksikan oleh peserta US/M.
h. Pengawas  ruang  US/M  membagikan  paket  soal  US/M
dengan  cara meletakkan  di  atas  meja  peserta  US/M  dalam
posisi  tertutup (terbalik).  Peserta  US/M  tidak
diperkenankan  untuk menyentuhnya  sampai  tanda  waktu
US/M dimulai.
i. Pengawas  ruang  US/M  mengecek  kelengkapan  paket  soal
US/M.
j. Setelah tanda waktu mengerjakan dimulai, pengawas ruang
US/M mempersilahkan  peserta  US/M  untuk  mulai
mengerjakan  soal  dan mengingatkan  peserta  agar  terlebih
dahulu membaca petunjuk cara menjawab soal.
k. Kelebihan  paket  soal  US/M  selama  US/M  berlangsung
tetap disimpan  di  ruang  US/M  dan  tidak  boleh  dibawa
keluar ruangan sampai US/M selesai.
l. Selama  US/M  berlangsung,  pengawas  ruang  US/M  wajib
menjaga ketertiban  dan  ketenangan  suasana  sekitar  ruang
US/M,  memberi peringatan  dan  sanksi  kepada  peserta
yang  melakukan kecurangan,  serta  melarang  orang  lain
yang tidak berkepentingan memasuki ruang US/M.
m. Pengawas  ruang  mencatat  setiap  kejadian  termasuk
kecurangan selama penyelenggaraan US/M di dalam Berita
Acara PelaksanaanUS/M.
n. Pengawas ruang US/M dilarang memberi isyarat, petunjuk,
dan bantuan  apapun  kepada  peserta  berkaitan  dengan
jawaban dari soal US/M yang diujikan.
o. Lima  menit  sebelum  waktu  US/M  selesai,  pengawas  ruang
US/M memberi  peringatan  kepada  peserta  US/M  bahwa
waktu tinggal lima menit.
p. Setelah  waktu  US/M  selesai,  pengawas  ruang  US/M
mempersilakan  peserta  untuk  berhenti  mengerjakan  soal.
Pengawas  mengumpulkan  LJUS/M  dan  Paket  Soal  US/M.
Peserta US/M  dipersilahkan  meninggalkan  ruang  US/M,
setelah  pengawas menghitung  jumlah  LJUS/M  sama
dengan jumlah peserta US/M.
14
q. Pengawas  ruang  US/M  menyusun  secara  urut  LJUS/M
dari nomor peserta terkecil, dan memasukkannya ke dalam
amplop LJUS/M  disertai  dengan  Daftar  Hadir  Peserta,  dan
kemudian ditutup  dan  dilak  serta  ditandatangani  oleh
pengawas ruangUS/M di dalam ruang US/M.
r. Pengawas  ruang  US/M  menandatangani  Berita  Acara
Pelaksanaan US/M  yang  berisi  catatan  kejadian  selama
US/M berlangsung.
s. Pengawas  ruang  US/M  menyerahkan  amplop  berisi
LJUS/M  yang sudah  dilak  serta Berita  Acara  Pelaksanaan
US/M kepada penanggung jawab US/M satuan pendidikan.
E. Tata Tertib Peserta US/M
1. Peserta  US/M  memasuki  ruangan  setelah  tanda  masuk
dibunyikan, yakni 15 menit sebelum US/M dimulai.
2. Peserta  US/M  yang  terlambat  hadir  hanya  diperkenankan
mengikuti US/M  setelah  mendapat  izin dari  Penanggung  Jawab
Satuan Pendidikan, tanpa diberi perpanjangan waktu.
3. Peserta  US/M  dilarang  membawa  alat  komunikasi  elektronik,
kalkulator,  tas,  buku,  dan  catatan  dalam  bentuk  apapun  ke
dalam ruang US/M.
4. Peserta  US/M  membawa  alat  tulis  menulis  berupa  pensil  2B,
penghapus,  penggaris,  dan  bolpoin  berwarna  hitam/biru  serta
kartu tanda peserta US/M.
5. Peserta US/M mengisi Daftar Hadir.
6. Peserta US/M mulai mengerjakan soal setelah ada tanda waktu
mulai US/M.
7. Peserta  US/M  mengisi  identitas  pada  LJUS/M  secara  lengkap
dan benar.
8. Peserta  US/M  yang  memerlukan  penjelasan  cara  pengisian
identitas pada LJUS/M dapat bertanya kepada pengawas ruang
US/M dengan cara mengacungkan tangan terlebih dahulu.
9. Selama  US/M  berlangsung,  peserta US/M  hanya  dapat
meninggalkan ruangan  dengan  izin  dan  pengawasan  dari
pengawas  ruang  US/M, serta  tidak  melakukannya  berulang
kali.
10. Peserta  US/M  yang  memeroleh  Paket  Soal  yang  cacat  atau
rusak, pengerjaan  soal  tetap  dilakukan  sambil  menunggu
penggantian Paket Soal.
11. Peserta  US/M  yang  meninggalkan  ruangan  setelah  membaca
soal  dan tidak  kembali  lagi  sampai  tanda  selesai  dibunyikan,
dinyatakan  telah selesai  menempuh/mengikuti  US/M  pada
muatan/mata pelajaran yang terkait.
12. Peserta  US/M  yang  telah  selesai  mengerjakan  soal  sebelum
waktu US/M  berakhir  tidak  diperbolehkan  meninggalkan
ruangan sebelum berakhirnya waktu US/M.
13. Peserta  US/M  berhenti  mengerjakan  soal  setelah  ada  tanda
berakhirnya waktu US/M.
14. Selama US/M berlangsung, peserta US/M dilarang:
a. menanyakan jawaban soal kepada siapa pun;
b. bekerjasama dengan peserta lain;
c. memberi atau menerima bantuan dalam menjawab soal;
d. memperlihatkan pekerjaan sendiri kepada peserta lain atau
melihat pekerjaan peserta lain;
15
e. membawa Paket Soal US/M dan LJUS/M keluar dari ruang
US/M; dan
f. menggantikan atau digantikan oleh orang lain.
VI. PEMERIKSAAN HASIL UJIAN SEKOLAH/MADRASAH
A. Pengumpulan Hasil
1. Penanggungjawab  penyelenggara  US/M  satuan  pendidikan
mengumpulkan  amplop  LJUS/M  yang  telah  dilak/dilem  oleh
pengawas  ruang  US/M  dan  memasukkannya  ke  dalam  amplop
besar.
2. Penanggungjawab  penyelenggaraan  US/M satuan pendidikan
mengirimkan  LJUS/M  ke  Kabupaten/Kota  atau  kepada Atase
Pendidikan  bagi satuan pendidikan  di  luar  negeri,  disertai
dengan Berita Acara Serah Terima.
3. Kabupaten/Kota memeriksa kesesuaian berkas LJUS/M dengan
peserta US/M dari setiap satuan pendidikan.
4. Kabupaten/Kota  mengelompokkan  LJUS/M  per muatan/mata
pelajaran per satuan pendidikan.
5. Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat  Jenderal bidang
Sosial Budaya mengumpulkan LJUS/M dari SILN.
B. Pengolahan Hasil
1. Tim Pemindaian LJUS/M Kabupaten/Kota memindai LJUS/M.
2. Kabupaten/Kota  mengirimkan  hasil  pemindaian  ke Provinsi,
disertai dengan Berita Acara Serah Terima.
3. Pengiriman  hasil  pemindaian  LJUS/M  dari  Kabupaten/Kota  ke
Provinsi paling lambat dua minggu setelah pelaksanaan US/M.
4. Provinsi melakukan penskoran hasil US/M.
5. Hasil penskoran (nilai) US/M dicantumkan dalam DKHUS/M.
6. Pemerintah  Provinsi  mencetak dan  menditribusikan DKHUS/M
ke Satuan  Pendidikan  melalui Kabupaten/Kota  disertai  Berita
Acara Serah Terima.
7. Provinsi  mengirim  hasil  skoring  US/M  ke  Kabupaten/Kota
paling lambat tiga minggu setelah pelaksanaan US/M.
8. Kabupaten/Kota  mendistribusikan hasil  skoring  US/M  ke
satuan pendidikan  untuk  digunakan  pertimbangan  dalam
penentuan kelulusan  peserta  didik  dari  US/M  paling  lambat
empat minggu setelah pelaksanaan US/M.
9. Provinsi mengirimkan hasil pemindaian US/M dan hasil skoring
kepada  Badan  paling  lambat  1  (satu)  bulan  setelah
pengumuman hasil US/M dengan disertai Berita Acara.
10. Pengiriman hasil US/M oleh Provinsi ke Kabupaten/Kota paling
lambat 3 (tiga) minggu setelah pelaksanaan US/M.
11. Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat  Jenderal bidang
Sosial Budaya, mengolah hasil US/M untuk SILN.
VII. KELULUSAN DARI UJIAN SEKOLAH/MADRASAH DAN KELULUSAN DARI
SATUAN PENDIDIKAN
A. Kelulusan US/M
1. Peserta didik dinyatakan lulus US/M apabila peserta didik telah
memenuhi  kriteria  kelulusan  yang  ditetapkan  oleh  satuan
pendidikan berdasarkan perolehan nilai US/M.
16
2. Kriteria  kelulusan  US/M  ditetapkan  melalui  rapat  pendidik
sebelum pelaksanan US/M yang mencakup:
a. nilai minimal setiap mata pelajaran US/M; dan
b. nilai rata-rata minimal mata pelajaran US/M.
B. Kelulusan Dari Satuan Pendidikan
1. Peserta didik dinyatakan lulus dari satuan pendidikan setelah:
a. menyelesaikan seluruh program pembelajaran;
b. memeroleh nilai sikap/perilaku minimal baik; dan
c. lulus US/M.
2. Kriteria  peserta  didik  telah  menyelesaikan  seluruh  program
pembelajaran  ditentukan  oleh  satuan  pendidikan  melalui  rapat
dewan  pendidik  berdasarkan  laporan  hasil  belajar dari  kelas  I
semester 1 sampai kelas VI semester 2.
3. Kriteria  nilai sikap/perilaku peserta  didik ditentukan  oleh
satuan pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
4. Kriteria  peserta  didik lulus  dari  US/M  ditentukan satuan
pendidikan melalui rapat dewan pendidik.
C. Pengumuman Kelulusan dari Satuan Pendidikan
Kelulusan  peserta  didik  dari  satuan  pendidikan diumumkan paling
lambat empat minggu setelah pelaksanaan US/M.
VIII. PEMANTAUAN, EVALUASI, DAN PELAPORAN
A. Pemantauan dan Evaluasi
Pemantauan  dan  evaluasi  US/M  dilakukan  oleh  Kementerian,
Provinsi,  dan  Kabupaten/Kota  sesuai  dengan tugas  dan
kewenangannya.
B. Pelaporan
1. Pelaporan  US/M  dilakukan  oleh  Kementerian,  Provinsi, dan
Kabupaten/Kota sesuai dengan tugas dan kewenangannya.
2. Pelaporan  US/M  memuat  informasi  pelaksanaan  dan  pemetaan
hasil US/M.
3. Kementerian  melakukan  pemetaan  hasil  US/M  tingkat  satuan
pendidikan, kabupaten/kota, provinsi, dan nasional.
4. Kementerian  memetakan  hasil  US/M  muatan/mata  pelajaran
Bahasa Indonesia,  Matematika  dan  IPA  untuk  SD/MI,  SDLB
dan mata pelajaran Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA, IPS,
dan PKn untuk Program Paket A/Ula.
5. Pemetaan  mencakup  informasi  antara  lain  kemampuan  peserta
US/M  menjawab  benar  setiap  butir  soal  pada  setiap
muatan/mata  pelajaran dan  muatan  lokal,  rerata  nilai  US/M,
dan statistik deskriptif.
C. Jadwal Kegiatan Penyelenggaraan US/M
1. Pendataan Peserta
No Uraian Kegiatan Waktu
1.
Satuan  pendidikan  yang  belum  memiliki  kode
sekolah berkoordinasi dengan dinas Provinsi
Jan 2016
2.
Satuan  pendidikan  menyerahkan  data  peserta  ke
Kabupaten/Kota  berdasarkan  aplikasi  pendataan
Jan 2016
17
No Uraian Kegiatan Waktu
tahun 2015/2016
3.
Kabupaten/Kota  merekapitulasi  data  peserta   dan
mengirimkannya ke provinsi
Jan 2016
4. Provinsi mengirimkan DNS ke Kabupaten/Kota Feb 2016
5.
Kabupaten/Kota  mencetak  dan  mendistribusikan
DNS ke satuan pendidikan untuk divalidasi
Feb 2016
6.
Satuan  pendidikan  mengirimkan  hasil  validasi  ke
Kabupaten/Kota
Feb 2016
7.
Kabupaten/Kota  menetapkan  DNT  dan
mengirimkannya ke Pemerintah melalui Provinsi
Mar 2016
8.
Kabupaten/Kota  mendistribusikan  DNT ke  satuan
pendidikan
Mar 2016
9. Satuan pendidikan mencetak Kartu Peserta US/M Mar 2016
2. Penyiapan Bahan US/M
No Uraian Kegiatan Waktu
1.
Pemerintah menetapkan kisi-kisi soal dan
mengirimkannya ke Provinsi
Des 2015
2.
Kabupaten/Kota  mengusulkan  tim  Penyusun  soal
US/M 2016 ke Provinsi
Feb 2016
3. Pemerintah mengirim 25% soal US/M ke Provinsi Feb 2016
4.
Provinsi  menyusun,  merakit,  dan  menetapkan  75%
soal US/M
Feb 2016
3. Penggandaan dan Pendistribusian Bahan US/M
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Provinsi menyelenggarakan proses pelelangan
penggandaan dan pendistribusian bahan US/M
Feb 2016
2.
Provinsi memfinalkan data dan master bahan
US/M
Mar 2016
3.
Provinsi menyelesaikanpenggandaan bahan US/M
dan blanko Ijazah
Minggu I
Mei 2016
4.
Provinsi mendistribusikan bahan US/M ke
Kabupaten/Kota
Minggu II
Mei 2016
5.
Kabupaten/Kota mendistribusikan bahan US/M
ke tempat yang ditentukan
Minggu I
Mei 2016
6.
Satuan pendidikan penyelenggara mengambil
bahan US/M di tempat yang ditentukan
16-18
Mei 2016
23-25
Mei 2016
7.
Kabupaten/Kota mendistribusikan blanko Ijazah
ke satuan pendidikan
Mei-Juni
2016
4. Pemindaian dan Penskoran
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Pemindaian LJUS,M di Kabupaten/Kota
16-30
Mei 2016
2. Penskoran di Provinsi 15 Jun 2016
3. Pengiriman hasil penilaian dari Provinsi ke 22 Jun 2016
18
No Uraian Kegiatan Waktu
Pemerintah dan ke satuan pendidikan melalui
Kabupaten/Kota
4. Pengumuman hasil US/M 25 Juni 2016
5. Penyiapan Perangkat Peraturan
No Uraian Kegiatan Waktu
1. Provinsi menerima Permen dan POS US/M Desember 2015
2.
Provinsi menetapkan petunjuk teknis
pelaksanaan US/M
Januari 2016
3.
Kabupaten/Kota menetapkan petunjuk teknis
pelaksanaan US/M
Januari 2016
4.
Satuan pendidikan menetapkan petunjuk
teknis pelaksanaan US/M
Januari 2016
6. Penganggaran
No Uraian Kegiatan Waktu
1.
Provinsi dan kabupaten/kota menetapkan
anggaran US/M melalui APBD
Desember 2015
IX. BIAYA PENYELENGGARAAN
A. Komponen Biaya Penyelenggaraan
1. Komponen  biaya  untuk  penyelenggaraan  US/M  meliputi  biaya
penyelenggaraan  di  Kementerian,  Atase  Pendidikan  dan
Kebudayaan/Konsulat  Jenderal  Sosial  Budaya,  Provinsi,  Kantor
Wilayah  Kementerian  Agama,  Kabupaten/Kota,  Kantor
Kementerian Agama, dan Satuan Pendidikan.
2. Biaya  penyelenggaraan  US/M  menjadi  tanggung  jawab
Kementerian, Atase  Pendidikan  dan  Kebudayaan/Konsulat
Jenderal  Sosial Budaya,  Provinsi,  Kantor  Wilayah  Kementerian
Agama, Kabupaten/Kota,  Kantor  Kementerian  Agama,  dan
Satuan Pendidikan.
B. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Kementerian:
1. penyusunan Permen dan POS US/M;
2. sosialisasi  US/M  kepada  Provinsi  dan  Kantor  Wilayah
Kementerian Agama;
3. penyusunan,  penggandaan,  dan  pendistribusian  kisi-kisi  soal
US/M;
4. penyiapan 25% (dua puluh lima persen) paket soal US/M;
5. pemantauan pelaksanaan US/M;
6. rapat koordinasi dan sosialisasi US/M;
7. analisis  hasil  US/M,  pelaporan,  dan  penyusunan  rekomendasi;
dan
8. pemetaan dan publikasi hasil US/M.
C. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di Sekolah Indonesia
LuarNegeri:
1. penyusunan  dan  penetapan  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)
paket soal yang disiapkan SILN;
19
2. pengambilan  kisi-kisi  dan  25%  (dua  puluh  lima  persen)  paket
soal dari Kementerian;
3. perakitan  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)  paket  soal  SILN  dan
25% (dua puluh lima persen) dari Kementerian;
4. penggandaan  dan  pendistribusian  bahan  US/M,  hasil  US/M,
dan ijazah;
5. pemindaian dan penskoran hasil US/M SILN;
6. pengiriman hasil US/M ke Kementerian.
D. Komponen  biaya  penyelenggaraan  US/M  di  Provinsi  dan Kantor
Wilayah Kementerian Agama:
1. pelaksanaan  sosialisasi,  koordinasi,  dan  kerja  sama  dengan
instansi terkait di provinsi dalam rangka persiapan pelaksanaan
US/M;
2. penggandaan dan pendistribusian POS US/M;
3. penyusunan  dan  penetapan  75%  (tujuh  puluh  lima  persen)
paket soal yang kisi-kisinya berasal dari Kementerian;
4. pelatihan  dan  pendampingan  dalam  kegiatan  perakitan  75%
(tujuh puluh  lima  persen)  paket  soal  dan  25%  (dua  puluh  lima
persen) dengan  fasilitator  ahli  penilaian  pendidikan  dari
Kementerian;
5. pengadaan aplikasi pendataan peserta;
6. penggandaan,  pengamplopan,  dan  pengepakan  bahan  US/M,
serta pendistribusian ke kabupaten/kota;
7. penskoran hasil US/M;
8. operasional pelaksanaan US/M termasuk pengamanannya;
9. pengiriman hasil penskoran US/M kepada Kementerian;
10. pencetakan  dan  pendistribusian  DKHUS/M  ke  satuan
pendidikan  melalui  Kabupaten/Kota  dan  Kantor Kementerian
Agama;
11. pencetakan  dan  pendistribusian blanko  ijazah  dan  hasil  US/M
ke  satuan  pendidikan  melalui  Kabupaten/Kota  dan  Kantor
Kementerian Agama;
12. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M; dan
13. penyusunan dan pengiriman laporan US/M ke Kementerian.
E. Komponen  biaya  penyelenggaraan  US/M  di  Kabupaten/Kota dan
Kantor Kementerian Agama:
1. pelaksanaan  sosialisasi,  koordinasi,  dan  kerja  sama  dengan
instansi terkait di Kabupaten/Kota;
2. pendistribusian Permen, POS, dan kisi-kisi soal yang ditetapkan
Kementerian ke Satuan Pendidikan;
3. pencetakan  dan  pendistribusian  blanko  pendataan  calon
pesertaUS/M ke satuan pendidikan;
4. pengelolaan data peserta US/M;
5. pencetakan kartu peserta US/M;
6. operasional pelaksanaan US/M termasuk pengamanannya;
7. pemindaian LJUS/M;
8. pengiriman  hasil  pemindaian  ke  Provinsi  atau  Kantor Wilayah
Kementerian Agama;
9. pengiriman  DKHUS/M  dan  blanko  ijazah  dengan  hasil  US/M
kepada Satuan pendidikan;
10. pemantauan dan evaluasi pelaksanaan US/M; dan
20
11. Penyusunan  dan  pengiriman  laporan  ke  Provinsi  atau Kantor
Wilayah Kementerian Agama.
F. Komponen biaya penyelenggaraan US/M di satuan pendidikan:
1. pengisian  dan  pengiriman  data  calon  peserta  US/M  ke
Kabupaten/Kota dan Kantor Kementerian Agama;
2. pelaksanaan sosialisasi pelaksanaan US/M;
3. penyusunan,  perakitan  dan  penetapan  100%  (seratus  persen)
paket soal yang kisi-kisinya selain dari Kementerian;
4. pengambilan  bahan  US/M  dari  Kabupaten/Kota  atau Kantor
Kementerian Agama;
5. pengiriman  LJUS/M  ke  Kabupaten/Kota  atau  Kantor
Kementerian Agama;
6. operasional penyelenggaraan US/M termasuk pengamanannya;
7. pencetakan kartu pengawas US/M;
8. pengawasan pelaksanaan US/M di satuan pendidikan; dan
9. penyusunan  dan  pengiriman  laporan  ke  Kabupaten/Kota atau
Kantor Kementerian Agama.
Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 17 Desember 2015
Kepala Badan,
TTD
Ir. Totok Suprayitno, Ph.D
NIP 196010051986031005
Salinan sesuai dengan aslinya,
Kepala Bagian Hukum dan Kepegawaian
Drs. Gunawan, MM.
NIP:195902241986031002

0 Response to "Peraturan Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan"

Post a Comment