DISUSUN OLEH
BAMBANG YUWONO, ST, MT
PUTRI
NUR ISTIANI (123030113)
JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNOLOGI
INDUSTRI UPN “VETERAN” YOGYAKARTA
2007
I. PENDAHULUAN
Program POM for Windows
adalah sebuah progam komputer yang
digunakan untuk memecahkan masalah dalam bidang produksi dan manajemen operasi yang bersifat
kuantitatif.
Program ini menyediakan
20 modul yang berbeda
penggunaannya,
yaitu:
1. Aggregate
Planning
2. Assigment (Penugasan)
3. Balancing
Assembly Line
4. Break even /
Cost-Volume Analysis
5. Decision Analysis
6. Forecasting
7. Inventory
8. Job Shop
Scheduling
9. Learning Curve
10. Linier Programming (Pemrograman Linear)
11. Location
12. Lot Sizing
13. Material Requirement
Planning
14. Operations
Lay Out
15. PERT/ CPM
16. Quality Control
17. Realibility
18. Simulation
19. Transportation (masalah transportasi)
20. Waiting Lines
Program POM for Windows ini digunakan sebagai pelengkap mata kuliah Penelitian Operasional, sehingga dengan bantuan modul tersebut, berbagai masalah dalam Research Operation dapat diselesaikan dengan cepat. Untuk praktikum ini, kita menggunakan empat modul, yaitu: Assignment, Linier Programming, Transportation dan Breakevent/
Cost-Volume Analysis
II. LANGKAH – LANGKAH
PRAKTIKUM
1. Menjalankan POM
for WINDOWS


Secara garis
besar layar utama
POM terdiri
dari:
- Title Bar -> The Control Main Box, Program Name dan
beberapa button untuk layar
POM seperti Minimize, Maximize
dan
Close
- Menu Bar -> File, Edit,
View, Module, Tables, Tools,
Window dan Help
- Tool Bar atau Button Bar -> Command Bar (isinya tergantung program dan modul), Instruction Panel, Extra Data Area, Data Table, Annotation area, Status Panel.
2. Pilih
Module yang akan
digunakan a. ASSIGNMENT
Modul ini digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang berkaitan dengan assignment atau penugasan,
seperti penugasan karyawan pada jenis pekerjaan
tertentu atau penugasan karyawan dengan mesin tertentu dengan tujuan memaksimalkan keuntungan atau meminimalkan biaya.
KASUS:
Sebuah perusahaan kecil mempunyai 4
pekerjaan yang
berbeda untuk diselesaikan oleh 4
karyawan.
Tabel biaya sebagai berikut:
pekerjaan
karyawan
I
II III IV






































Hamdan Rp 140 Rp 160 Rp 210 Rp 170
Hasan Rp 250
Rp 200 Rp 230 Rp 200
Dzakwan Rp 170 Rp 180 Rp 180 Rp 160
Masalahnya adalah bagaimana menugaskan keempat karyawan untuk menyelesaikan keempat
pekerjaan agar total biaya
pekerjaan minimum.
Langkah penyelesaian dengan
menggunakan
POM:
♦ dari menu utama POM,
klik
Module->
ASSIGNMENT
♦ klik File->
NEW untuk memasukkan data
baru, akan muncul tampilan
seperti
berikut:

♦ Lengkapi dan
isi kotak tersebut
dengan data yang
ada
Title : judul permasalahan (ketik :
Penugasan Karyawan) Number
of Job : jumlah
pekerjaan yang ada (pada kasus
ada 4)
Number of Machine : jumlah
karyawan
yang ada (pada kasus ada
4)
Objective
: menggambar tujuan pengalokasian sumber daya
(pada kasus tujuannya
adalah minimisasi)
Row name
Options : nama
batasan yang diinginkan
♦ Apabila sudah terisi semua dengan benar, klik OK. Akan muncul tampilan layar
sebagai berikut:

♦ klik SOLVE untuk
melihat hasilnya
Perhatikan ada 4
hasil proses,
yaitu Assignment, Marginal Cost, Original Cost dan Assignment
List. Apabila kita menginginkan keempat
hasil tampil semua dapat
dilakukan
dengan cara
klik Window->Tile.

Pada Assignment List dapat kita lihat bahwa Raihan ditugaskan untuk
mengerjakan pekerjaan III, Hamdan mengerjakan
pekerjaan I, Hasan mengerjakan pekerjaan II, Dzakwan mengerjakan
pekerjaan IV dan
total biaya
680.
♦ untuk
melakukan
perubahan data,
Anda
dapat melakukannya dengan
meng-klik tombol EDIT DATA
♦ simpan modul /
kasus
klik icon SAVE, akan muncul tampilan
seperti berikut:


b. LINIER PROGRAMMING
Modul ini digunakan untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pengalokasian sumber daya
perusahaan
secara optimal untuk mencapai keuntungan maksimal
atau
biaya
minimal.
KASUS:
PT LAQUNATEKSTIL memiliki sebuah pabrik yang
akan memproduksi 2
jenis produk, yaitu kain sutera dan kain wol. Untuk memproduksi kedua produk diperlukan bahan baku benang sutera, bahan baku benang wol dan tenaga kerja. Maksimum penyediaan benang sutera adalah 60 kg per hari, benang wol 30 kg per hari dan
tenaga kerja 40 jam per hari. Kebutuhan setiap unit produk akan
bahan baku dan jam
tenaga
kerja dapat dilihat dalam
tabel berikut:
Jenis bahan
baku Kg bahan
baku
& Jam tenaga kerja Maksimum
dan tenaga
kerja Kain sutera Kain wol penyediaan



































Benang wol - 2 30 kg
Tenaga kerja 2 1
40 jam
Kedua jenis produk memberikan keuntungan sebesar Rp 40 juta untuk kain sutera dan Rp 30 juta untuk kain wol. Masalahnya adalah bagaimana menentukan jumlah unit setiap jenis produk yang akan diproduksi setiap hari agar keuntungan
yang diperoleh
bisa
maksimal.
Sebelum memasukkan data tersebut dalam POM, Anda harus memformulasikan masalah
tersebut dalam
bentuk formula matematis.
Formulasi
Linear Programming
1) Tentukan variabel
X1=kain sutera X2=kain wol
2) Fungsi tujuan
Zmax= 40X1 + 30X2
3) Fungsi
kendala / batasan
1. 2X1 + 3X2
≤ 60 (benang
sutera)
2. 2X2 ≤ 30 (benang
wol)
3. 2X1 + X2 ≤
40 (tenaga kerja)
Setelah menyusun formulasi linear programming, semua data dimasukkan pada program POM for
Windows
dengan
langkah
sebagai berikut:
♦ dari
menu
POM,
klik Module-> LINIER
PROGRAMMING
♦ klik File-> NEW, akan muncul
tampilan
seperti berikut:

♦ Lengkapi dan
isi kotak tersebut
dengan data yang ada
Title : judul permasalahan (ketik :
PT LAQUNA
TEKSTIL)
Number of Constraint : jumlah
fungsi batasan yang ada pada
kasus (pada
kasus ada 3)
Number of Variables : jumlah
variabel yang ada (pada kasus
ada 2, yaitu
X1 dan
X2) Objective : menggambarkan tujuan pengalokasian sumber daya (pada kasus tujuannya
adalah maksimisasi)
Row name
Options : nama
batasan yang diinginkan
♦ Apabila sudah terisi semua dengan benar, klik OK. Akan muncul tampilan isian. Isi kolom dengan koefisien fungsi batasan dan fungsi tujuan dan kapasitas maksimum batasan pada kolom RHS
(Right Hand Side)

♦ klik SOLVE untuk
melihat hasilnya
Perhatikan ada 4 hasil proses, yaitu Graph, Solution List, Ranging, Iteration dan Linear Programming Results. Apabila kita menginginkan keempat hasil tampil semua dapat dilakukan dengan cara
klik
Window->Tile.

Pada Linear Programming Results, dapat kita lihat bahwa PT LAQUNA TEKSTIL akan memperoleh keuntungan maksimal jika memproduksi 15 kain sutera dan 10 kain wol, dengan
keuntungan sebesar 900.
♦ untuk
melakukan
perubahan data,
Anda dapat melakukannya dengan
meng-klik tombol
EDIT DATA.
♦ simpan modul /
kasus
File modul ini secara
otomatis diberi ekstensi .LIN.
c. TRANSPORTATION
Modul Transportasi digunakan untuk mengatur distribusi dari sumber-sumber yang
menyediakan produk yang sama ke tempat-tempat yang membutuhkan secara optimal dengan biaya yang
termurah.
KASUS:
Pengiriman barang dari pabrik ke gudang, diketahui biaya transportasi seperti pada tabel berikut:
dari









































Gudang
A Gudang
B Gudang
C Kapasitas pabrik
Pabrik W Rp 20 Rp 5 Rp 8 90
Pabrik H Rp 15 Rp 20 Rp 10 60
Pabrik P Rp 25 Rp 10 Rp 19 50
Kebutuhan gudang 50 110 40 200
Langkah penyelesaian dengan
POM:
♦ dari menu utama POM,
klik
Module->
TRANSPORTATION
♦ klik File->
NEW, akan muncul
tampilan
seperti berikut:

♦ Lengkapi dan
isi kotak tersebut
dengan data yang
ada
Title : judul permasalahan
Number of Sources : jumlah pabrik yang memproduksi
barang (pada kasus di atas
ada
3 pabrik)
Number of Destination : jumlah
tempat
tujuan (pada kasus di atas ada
3) Row name Options : nama
batasan yang diinginkan
Objective : menggambarkan tujuan pengalokasian sumber daya
(pada kasus
tujuannya
adalah minimisasi)
♦ Apabila sudah terisi semua dengan benar, klik OK. Akan muncul tampilan isian. Isi kolom
sesuai dengan
data tabel yang
ada pada kasus
di atas.

♦ Pada Starting method, pilih salah satu metode yang akan digunakan untuk menyelesaikan masalah transportasi tersebut, terdapat tiga pilihan metode yaitu NWC, biaya
minimum dan
VAM. klik SOLVE untuk melihat
hasilnya.

Semua metode akan memberikan hasil
optimal
yang sama.
♦ untuk melakukan perubahan data,
Anda
dapat melakukannya dengan meng-klik
tombol EDIT
DATA.
♦ simpan modul /
kasus
File modul ini secara
otomatis diberi ekstensi .TRA.
d. BREAKEVEN
/ COST-VOLUME
ANALYSIS
Cost-Volume Analysis (CVA)
dalam POM biasanya digunakan untuk memecahkan
masalah perencanaan kapasitas pabrik dan pemilihan lokasi pabrik.
CVA digunakan untuk
mendapatkan
titik indeferent antara dua pilihan
yang didasarkan
pada biaya tetap dan biaya variabel. Adapun Breakeven merupakan
salah satu kasus atau bagian dari CVA dimana kasus tersebut hanya
ada satu biaya tetap, satu biaya variabel
dan satu pendapatan per unit. Titik Breakeven itu sendiri
menunjukkan
Volume atau
Pendapatan yang hanya
bisa
menutup Total
Cost.
Data yang dibutuhkan: Variabel
Cost
per unit, Fixed
Cost dan
Revenue per unit
KASUS:
Perusahaan konveksi SAHAJA pada tahun lalu berproduksi dengan mengeluarkan biaya tetap sebesar Rp12.000.000 sedangkan
biaya variabel per unitnya
sebesar Rp
20.000. Perusahaan menetapkan harga
jual produk Rp 35.000 per unit. Tentukan berapa
jumlah barang yang harus dijual oleh
perusahaan agar dapat
diperoleh titik impas.
Langkah penyelesaian
masalah dengan
menggunakan POM:
♦ dari
menu
utama
POM, klik Module-> Breakeven/
Cost-Volume
Analysis
♦ klik File-> NEW
♦ pilih Breakeven Analysis(Cost
vs Revenue), akan
muncul
tampilan
seperti berikut:

ketikkan judul permasalahan
dan klik OK.
♦ Isikan
sesuai dengan data
pada kasus di
atas:

♦ klik SOLVE untuk melihat
hasilnya.

♦ untuk
melakukan
perubahan data, Anda dapat melakukannya
dengan meng-klik tombol EDIT DATA
♦ simpan modul /
kasus
File modul ini secara
otomatis diberi ekstensi .BRE.
NB: Salah satu hasil prosesnya berupa gambar, apabila Anda ingin menyimpan grafik tersebut (ext.BMP)
maka harus dilakukan sendiri
(tidak
disimpan
bersama
model).
0 Response to "Paduan Menggunakan Program POM For Windows"
Post a Comment