google.com, pub-4169750801100201, DIRECT, f08c47fec0942fa0
Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar | MUDA MUDI CONDROWANGSAN

Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar

Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar - Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang contoh pembuatan surat perjanjian untuk jual beli tanah dan rumah yang baik dan benar. Surat perjanjian jual beli ini berfungsi sebagai untuk mengantisipasi hal hal yang tidak di inginkan yang dapat merugikan baik itu pihak pembeli ataupun penjual. Apalagi jika barang yang dijual belikan itu memiliki nominal harga yang sangat besar dan untuk itu surat perjanjian jual beli haruslah kuat secara hukum dan dilengkapi dengan meterai.

Dan untuk isi dari surat perjanjian jual beli tersebut menjelaskan tentang apa saja yang telah menjadi kesepakatan dari kedua pihak antara penjual dan pembeli dan jenis barang yang dijual belikan. Trus gimana cara membuat surat perjanjian jual beli tanah atau rumah yang baik dan benar yuk langsung saja simak dibawah ini :

Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar


SURAT PERJANJIAN JUAL BELI TANAH


Kami yang bertanda tangan di bawah ini

       1  Nama : Fadli Wabaru
           Alamat : Desa Patas RT 02 Kecamatan Gerokgak
                     Kabupaten Buleleng Singaraja Bali

Dalam hal ini disebut sebagai pihak pertama (penjual)

       2. Nama : Didi Suryadi
           Alamat : Desa Penyabangan RT 03 Kecamatan Gerokgak
                         Kabupaten Buleleng Singaraja Bali

Dalam hal ini disebut sebagai pihak kedua (pembeli)

Kami telah menyepakati dan mengikatkan diri dalam perjanjian jual beli berupa sebidang tanah yang terletak di desa Patas Kecamatan Gerokgak, Buleleng Singaraja Bali seluas 10.000 M2 dengan batas-batas tanah tersebut sebagai berikut :

Sebelah barat : Berbatasan dengan tanah Bpk. Wijaya
Sebelah timur : Berbatasan dengan rumah Bpk. H. Sulton
Sebelah selatan : Berbatasan dengan tanah Bpk. Wendy
Sebelah utara   : Berbatasan dengan tanah Bpk. Susanto

Dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut :

Pasal 1
HARGA

Jual beli tanah tersebut dilakukan dan disetujui oleh masing-masing pihak dengan harga sebesar Rp. 100.000.000.000,-  (satu milliar rupiah)

Pasal 2
CARA PEMBAYARAN

  1. Pihak kedua akan memberikan uang tanda jadi sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) kepada pihak pertama yaitu pada tanggal 25 Mei 2014
  2. Sisa pembayaran sebesar Rp. 500.000.000,- (lima ratus juta rupiah) akan dibayarkan oleh pihak kedua pada tanggal 25 Juni 2014
Pasal 3
JAMINAN DAN SAKSI

  1. Pihak pertama menjamin sepenuhnya bahwa tanah yang dijualnya adalah hak milik pribadi dan tidak tersangkut dalam suatu perkara atau sengketa
  2. Apabila pihak kedua tidak memberikan tanda jadi sesuai dengan pasal 2 di atas maka perjanjian ini batal secara hukum
  3. Apabila pihak kedua tidak melakukan pembayaran pelunasan sesuai dengan ketentuan pasal 2 di atas maka perjanjian ini batal secara hukum dan pihak pertama akan mengembalikan uang tanda jadi setelah tanah dalam perjanjian ini terjual
Pasal 4
PENYERAHAN

  1. Pihak pertama berjanji menyerahkan sertifikat tanah kepada pihak kedua selambat-lambatnya satu minggu setelah pihak kedua melunasi seluruh pembayarannya
Pasal 5
STATUS KEPEMILIKAN

Sejak ditandatanganinya surat perjanjian ini maka tanah tersebut beserta segala keuntungan dan kerugiaannya menjadi hak milik pihak kedua
Pasal 6
PEMBALIKNAMAAN KEPEMILIKAN

Pihak pertama wajib membantu pihak kedua dalam memproses pembaliknamaan kepememilikan tanah tersebut dalam hal pegurusan yang menyangkut instansi-instansi terkait dan segala beban biaya pembaliknamaan kepemilikan tanah tersebut dibebankan sepenuhnya kepada pihak kedua

Pasal 7
HAL-HAL LAIN

Hal-hal yang belum tercantum dalam surat perjanjian ini akan dibicarakan dan diselesaikan secara kekeluargaan oleh kedua belah pihak


Pasal 8
PENYELESAIAN PERSELISIHAN

JIka terjadi perselisihan dalam perjanjian jual beli ini, kedua belah pihak memilih menyelesaikan perkara di Kantor Kepaniteraan Pengadilan Negeri Kabupaten Buleleng


Demikian surat perjanjian ini dibuat dalam 2 (dua) rangkap bermaterai dan mempunyai kekuatan hukum yang sama, ditandatangani oleh kedua belah pihak dan saksi saksi dalam keadaan sadar tanpa adanya paksaan dari pihak manapun

Dibuat di : Buleleng
Tanggal : 20 Mei 2014


PIHAK PERTAMA                                                                  PIHAK KEDUA



Fadli Wabaru                                                                    Didi Suryadi



Saksi 1                                                                            Saksi 2



Azrul zulmi                                                                           Mukhlis



Semoga dengan postingan diatas yang berjudul Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar dapat bermanfaat untuk sobatku semuanya yang sedang mencari beberapa refrensi dalam pembuatan surat perjanjuan jual beli tanah dan rumah yang baik dan benar. Dan apabila artikel ini sangat bermanfaat cobalah untuk saling berbagi kepada teman kalian baik itu di facebook ataupun media social lainnya. Dan jangan lupa juga untuk selalu berkunjung diblog ini karena setiap harinya akan selalu update artikel yang lebih menarik lagi.
Sumber: http://makalahproposal.blogspot.co.id/

0 Response to "Pembuatan Surat Perjanjian Jual Beli Tanah Dan Rumah Yang Benar"

Post a Comment